
Demikianlah sepotong kutipan yang disampaikan oleh Prof. Thamrin
Usman, DEA, Rektor Universitas Tanjungpura disela-sela kata sambutan
kuliah umum yang akan disampaikan oleh Bapak Dahlan Iskan, Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) di rektorat Universitas Tanjungpura
Kalimantan Barat. Lebih dari 200 mahasiswa memadati ruang rektorat
Untan, untuk mengikuti kuliah umum yang disampaikan Pak Dahlan Iskan,
acara dimulai hampir 1 jam setelah para tamu undangan menantikan acara
yang spektakuler. Ternyata penatian itu berujung manis. Mengenakan
kemeja putih, jeans, dan speatu kets membuat belaiu tampil kasual dan
trendy, bergaya akan muda, Pak Dahlan iskan dengan kesederhanaan dan
keramahannya mampu membuat semua tersihir, terkagum-kagum dengan
kepribadian beliau. Sebenarnya tema yang diusung dalam kuliah umum ini
adalah enterprenuership dan leadership. Tetapi Bapak dahlan Iskan
mengapresiasi keingintahuan para aktifis mahasiswa mengenai kinerja
beliau, maka Pak Dahlan menjelaskan keprihaitannya terhadap Kalimantan
barat. Pak Dahlan, pernah begitu gigih menyuarakan pembangunan melalui
Pontinak Post, sebagai media masa miliknya, Beliau menceritakan
niatannya beberapa tahun lalu untuk membangun mega pembangkit listrik di
kota Pontianak,. Hal itu hampir terealisasi, sayangnya planning
berjalan hanya hingga penandatangan MOU antara pemerintah Kalimantan
Barat dan Kementrian ESDM. Walaupun demikian, yang cukup disalutkan,
Bapak dahlan iskan begitu familiar dengan wilayah Kalimantan Barat,
Beliau menyebutkan satu persatu kota dan daerah di tanah Borneo ini,
terutama lokasi-lokasi yang dijanjikan pembangunan diatasnya, baik itu
berkaitan dengan penerangan listrik, maupun dalam bidang pertanian,
khususnya di Ketapang, yang saat ini dikembangakan produksi beras yang
diupayakan mampu mencukupi skala nasiaonal. Pak Dahlan Iskan memilki
karakter yang kuat, cerdas, dan memilki jiwa nasionalisme yang besar.
Tak pelak, dalam waktu 1 jam, beliau mampu menyulut semangat dan
memotivasi mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tersebut. Meskipun tidak
sempat menyelsaikan jenjang perkuliahan alias Drop out karena keasikan
berorganisasi, Pak Dahlan Iskan dipercaya untuk membawahi puluhan bahkan
ratusan perusahaan milik negara (BUMN), selain daripada kemampuan
Leadership dan Menegerial yang tidak perlu diragukan lagi, status Pak
Dahlan Iskan sebagai seorang yang independent sehingga belilau
diharapkan mampu untuk tidak memihak pada partai politik atau kepetingan
dan intervensi pihak-pihak lain yang dapat
memebahayakan perusahaan-perusahaan miik negara. Kemampuan leadership
Pak Dahlan diakuinya, didapat melalui tempaan pengalaman. Untuk itu para
maahasiswa, seharusnya tidak menjadi jenis mahasiswa yang hanya cerdas
dalam akademik alias mahsiswa kutu buku, melainkan mnejadi mahasiswa
yang aktif dalam gerakan kemahasiswaaan, karena aktifis maahasiwa akan
mendapatkan beragam masalah dan harus menyelasaikannya, sehingga
pembelaajran seperti ini yang lebih mantap dan menyiapkan mereka untuk
terjun kemasyarakat. Berkaitan degan duniam enterprenuership, banyak
mahasiswa yang masih dibayangi oleh keinganan orangtua unutk menjadikan
mereka abdi negara atau PNS, padahal persaiangan semakin ketat, dan
beliau menambahkana bahawa tak ada PNS yang bisa kaya raya,
kecuali berakhir dengan penyidikan KPK. Untuk itu beliau sangat
mendukung pertumbuhan semangat wirausaha dikalangan pemuda. Integritas
juga dibutuhkan dalam upaya membangun track record
seseorang, maka dari itu Belau berpesan agar para mahasiswa harus
menjaga kesesuaian perkataan dan perbuataanya, karena setiap tindakan
akan terus diingat oleh orang-orang disekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar